Minggu, 09 Agustus 2015

Menjelang Pilkada

Di Indonesia lagi demam Pilkada serentak. Termasuk di kantor juga lagi heboh karena beberapa kandidat yang mengurus surat keterangan sehat sebagai salah satu persyaratan untuk maju.
Apa mereka datang sendiri? Ooohhh nooo.. Semuanya mendelegasikan kepada ajudan, asisten ataupun anggota tim suksesnya. Padahal momen untuk mendapatkan 'surat sakti' ini harusnya bisa jadi salah satu media pencitraan lhooo... Apalagi kalau mereka mau ikutan antri bersama para pasien yang mayoritas adalah rakyat jelata. Sayangnya koq nggak ada yang menangkap peluang ini yaa? Halaahh...
Kalau waktu jaman Orde Baru, PNS wajib menjadi pendukung salah satu partai. kalau ada kampanye, wajib hadir lengkap dengan absensi. Untunglah masa itu telah berakhir, sekarang PNS harus menjaga netralitas dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Yeeesss... Bebas oooiii...
Mengenai para kandidat sih belum banyak yang bisa digali, maklum banyak wajah baru. Sementara calon incumbent belum bisa dinilai juga karena pasangannya juga ganti.
So, let's wait and see... Be a smart voter